Kita sedang hidup di jaman akhir di mana hari-harinya semakin cepat berlalu dan juga semakin penuh dengan kejahatan (Ef 5:16). Tantangan, cobaan dan godaan yang bisa menjauhkan kita dari Tuhan otomatis juga semakin banyak.
Yang menyedihkan adalah apa yang dikatakan firman Tuhan “UmatKu binasa karena tidak mengenal Allah” (Hos 4:6). Tuhan bicara tentang umatNya. Tuhan tidak merujuk kepada orang-orang yang bukan umatNya karena kenyataan menunjukkan bahwa banyak orang-orang Kristen terancam atau malah mungkin sudah berada dalam kebinasaan karena terseret, terjebak atau terikat pada berbagai macam tantangan, cobaan dan godaan di jaman akhir ini.
Mengaku orang Kristen tidak akan menyelamatkan kita. Hidup mengenal Allah dan bergaul akrab denganNya, itulah yang menyelamatkan kita.
Pengenalan akan Allah sebaiknya dilakukan sedini mungkin. Karena ini sama seperti meletakkan dasar yang kokoh dalam kehidupan seorang sejak usianya masih muda. Itu sebabnya Tuhan Yesus berkata “Biarkanlah anak-anak itu … datang kepadaKu” (Mat 19:14).
Kita menanamkan kebiasaan-kebiasaan baik kepada anak-anak kita. Saya ingat bagaimana konsistennya ibu saya membiasakan saya untuk selalu mempersiapkan benda-benda yang mau saya bawa atau pakai esok harinya sejak dari malam sebelumnya supaya besok paginya saya tidak perlu lagi direpoti oleh hal-hal tersebut. Walau prosesnya panjang dan tidak jarang harus melalui perjuangan karena saya lupa, malas atau melawan tapi pada akhirnya kebiasaan itu tertanam dalam diri saya.
Begitu pula halnya dengan pengenalan akan Allah. Kalau sedari kecil hal itu sudah dilakukan maka akan tertanam dalam dirinya sampaikan sulit untuk membuangnya. Bahkan pengenalan akanAllah menjadi semacam bekal baginya untuk dapat bertahan menghadapi beragam masalah, tantangan, cobaan dan godaan yang datang dalam kehidupannya.
Jadi bawalah anak-anak anda kepada Tuhan. Supaya sedini mungkin mereka belajar untuk mengenal Tuhan Yesus.Ajaklah mereka menghadiri acara Sekolah Minggu di gereja. Dengan demikian mereka dapat belajar tentang firman Tuhan, belajar memuji Tuhan, belajar berdoa dan belajar untuk bersekutu dengan orang-orang yang seiman.Yakinlah bahwa semua ini akan tertanam, bertumbuh dan pada waktunya nanti akan mengeluarkan buah-buah yang baik.
Ciomas, Jumat, 30 September 2011
- Keke Muliawati Yohanes -
Tidak ada komentar:
Posting Komentar